Nama : Mutiara Hikmah Hardiyanti
Kelas : 2EB24
NPM : 25212186
PIDATO
Kebudayaan Korea Selatan
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang
terhormat Bapak / Ibu Dosen dan Teman-teman sekalian
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat hadir
ditempat ini.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena telah
diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat yang bertemakan
"Memperkenalkan Kebudayaan Korea Selatan": ini.
Teman
- teman yang saya hormati.
Sebagai warga yang mencintai tanah kelahirannya dan
sebagai warga dari negara yang kita cintai ini. Sepatutnya kita dapat menjaga
apa yang telah menjadi warisan para leluhur kita yaitu "Kebudayaan". Untuk
pidato kali ini saya akan menyampaikan dan memperkenalkan keunikan dan
kebudayaan dari Negeri Ginseng ini.
Teman-teman
yang saya hormati.
Nama asli Negara korea adalah Taehan Min’Guk. Ibu
kota Korea Selatan adalah Seoul, dengan bahasa nasional Korea dan mata uang
Korsel adalah Won. Kebanyakan penduduk Korea beragama Kristen, Buddha, dan
Chongogyoisme.
Dewasa ini perkembangan mengenai dunia perkoreaan
sangat pesat sekali. Baik dalam hal musik, seni tari, film, fashion, dan lain
sebagainya. Tidak ketinggalan pula dalam hal makanan. Makanan Korea sekarang
ini sudah sangat mendunia. Hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada orang yang
tidak suka makanan Korea. Karena cita rasa yang unik dan bumbu-bumbu yang
jarang kita temukan yang membuat makanan Korea sangat berbeda di lidah kita.
Budaya
Makanan
Dalam budaya Korea, ada satu makanan khas yang
memiliki suatu arti yang tidak dimiliki oleh makanan lainnya. Makanan ini
disebut kimchi. Di setiap sesi makan, ketidakberadaan kimchi akan memberikan
kesan tidak lengkap. Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan
sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang,
kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan
bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya
pedas. Dalam kenyataannya (menurut hasil penelitian kesehatan WHO), jenis-jenis
kimchi memiliki total gizi yang jauh lebih tinggi dari buah manapun.
Bahasan
selanjutnya adalah mengenai Kebiasaan / Tradisi, Kesenian, dan Bahasa Korea
Selatan
Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal
di Korea. Tradisi ini dinamakan “Sesi Custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali
setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk mengakselerasikan ritme dari
sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat lebih maju di
lingkaran kehidupan tahun berikutnya. Tradisi Sesi dilaksanakan berdasarkan
kalender bulan (Lunar Calender).
Kesenian tradisional di Korea, dalam hal ini musik
dan tarian, Ada beberapa alat musik tradisional yang digunakan, misalnya
hyeonhakgeum (sejenis alat musik berwarna hitam yang bentuknya seperti pipa
dengan tujuh buah senar) dan gayageum (alat musik mirip hyeonhakgum tetapi
bentuk, struktur, corak, dan cara memainkannya berbeda dan memiliki dua belas
buah senar).
Musik di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu musik Jeongak dan musik Minsogak. Musik jeongak atau yang biasa disebut
musik istana adalah musik yang dahulu hanya dimainkan atau dipentaskan oleh
masyarakat kelas atas. Sedangkan musik minsogak adalah musik yang biasa
dimainkan oleh kebanyakan rakyat Korea dan tidak memandang siapa yang
memainkannya.
Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea
antara lain cheoyongmu (tarian topeng), hakchum (tarian perang), dan
chunaengjeon (tarian musim semi) yang ditarikan sebagai tanda terima kasih
kepada dewa Irwolseongsin dan dewa Sancheonsin atas panen yang berhasil.
Rumah tradisional Korea disebut Hanok. Hanok
biasanya terdiri dari bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae),
ruang belajar (sarangbang), dan ruang pelayan (haengrangbang)
Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea .
Penulisan bahasa Korea dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong
pada abad ke 15. Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa
dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul
sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa
tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.
Kebiasaan
Unik Orang Korea
Indonesia sedang dilanda demam K-Pop sehingga budaya
Korea Selatan pun perlahan-lahan mulai masuk. Mulai dari drama Korea sampai ke
lagu-lagu K-Pop. Semua hal tersebut membawa budaya Korea Selatan dengan hal-hal
unik yang dilakukan oleh orang Korea Selatan pun diadaptasi ke Indonesia. Anda
yang penasaran dengan fakta unik orang Korea Selatan, berikut beberapa hal yang
mungkin sudah sering Anda lihat di drama Korea Selatan dan mungkin sudah sering
Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari karena sering menonton drama Korea.
1. Orang Korea
rata-rata berteperamen tinggi. Mereka menganggap biasa untuk memaki dan
berbicara keras pada bawahan.
2. Orang Korea
Selatan sangat menggilai gadget. Jadi ketika Anda berjalan-jalan di Korea baik
di trotoar, subway dan tempat lainnya, orang Korea pasti akan selalu memegang
handphone, tv pocket yang bahkan dilengkapi dengan headset. Tetapi jika Anda
bertanya jalan, mereka akan segera membuka GPS pada ponsel bagi Anda.
3. Orang Korea
memiliki fakta unik yakni mereka punya kebiasaan makan mie langsung dari panci.
Tidak heran juga karena panci yang digunakan oleh mereka adalah panci kuningan
sehingga lebih cepat dingin dan kata orang Korea lebih terasa kekeluargaan.
4. Orang Korea jarang makan dengan tangan karena
dianggap kurang sopan.
5. Dalam menerima atau menyerahkan sesuatu harus
selalu dengan dua tangan.
6. Orang
Indonesia maupun orang Korea menganggap kontak mata sebagai pantangan dan tidak
boleh dilakukan kepada orang yang
dihormati atau lebih tua.
7.Dalam
kehidupan sehari-hari, berjabat tangan juga lazim di lakukan orang-orang Korea.
Sebagai bentuk salam, umumnya orang Indonesia menggunakan jabat tangan dan cium
pipi, sedangkan di Korea membungkukkan badan dan jabat tangan. Dalam hal jabat
tangan terdapat perbedaan pula antara Indonesia dan Korea. Di Indonesia umumnya
yang muda mengajak jabat tangan, sedangkan di Korea yang muda menunggu ajakan
jabat tangan dari yang tua.
8.Orang-orang
Korea biasa memberikan salam saat perkenalan, sebelum makan, sesudah makan,
ketika berpamitan, ketika tidur, dll, dengan cara menganggukkan kepala dan
sedikit membungkukkan badan. Kepala di tundukkan sekitar 30-60 derajat selama
2-3 detik.
9.Nasionalisme
orang Korea yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Mereka bangga memakai
produk buatan dalam negeri.
10.Prinsip orang
Korea, Waktu adalah uang. Jadi tidak ada istilah malas-malasan. Budaya senggol
menyenggol ketika mengantri atau berjalan kaki disana adalah hal yang biasa
karena semua serba terburu waktu.
11.Keunikan
Korea yang lainnya menentukan umur seseorang dihitung mulai saat janin berada
dalam kandungan. Jadi begitu bayi lahir umurnya sudah 1 tahun.
Teman-teman
yang saya hormati
Ibu Kota Korea sendiri terletak di Seoul. Disana
terdapat banyak obyek wisata yang wajib di kun jungi bila berkunjung ke Korea,
seperti : Namsan Tower, Han River, Pusat Perbelanjaan Myeongdong dan Nam Dae
Mun Market dan lain sebagainya.
Alangkah Banyaknya kesenian dan kebudayaan yang
dimiliki oleh korea selatan ini, dan dapat kita jadikan contoh.
Walaupun Tema Pidato saya kali ini mengenai
"Memperkenalkan Budaya Korea Selatan" bukan berarti kita lupa dengan
Tanah Air kita yang tercinta ini. Marilah kita jaga semua warisan leluhur kita
itu sebelum kita menyesal karena telah mengabaikannya, dan jangan sampai kita
hanya jadi penonton dari budaya sendiri, tapi, marilah kita ikut berperan dalam
menjaga dan melestarikannya. Hadirin yang saya hormati, Demikian pidato yang
dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberikan bimbingan dan petujuk-Nya kepada Kita sekalian.
Sekian dan Terima kasih
Wassallamu’alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar