Softskill Bahasa Indonesia 2
Nama : Mutiara Hikmah Hardiyanti
Kelas : 3EB24
NPM : 25212186
Buatlah materi tentang macam pengumpulan data dan kutipan beserta contohnya !
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistemik dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan
langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena data digunakan untuk
menguji hipotesa yang telah dirumuskan (kecuali pada penelitian eksploratif). Pengumpulan
data selalu memiliki hubungan dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan.
Masalah memberi arah dan mempengaruhi metode pengumpulan data. Banyak masalah
yang dirumuskan tidak dapat dipecahkan karena metode untuk pengumpulan data
tidak memungkinkan atau metode ada tidak dapat menghasilkan data yang
diinginkan.
Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner
adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban
responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam
2. Observasi
Pengamatan
melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa).
Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik
3. Wawancara
Pengambilan
data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik
melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden
direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
4. Dokumen
Pengambilan
data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi.
Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
Dalam
pengumpulan data penelitian membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini
dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.
Secara general
ada dua metode penelitian yang bisa digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan
penelitiannya. Kedua metode penelitian tersebut adalah metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif.
Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang sifatnya deskriptif dan
induktif. Pada metode ini, penelitian sebuah fenomena beraangkat dari data yang
ada, bukan dari teori. Jadi fokus penelitian kualitatif bukan pada pembuktian
sebuah teori yang sudah ada.
Contoh penelitian kualitatif
adalah penelitian tentang suatu suku di pelosok Indonesia. Penelitian dilakukan
dengan melakukan pengamatan dan observasi langsung terhadap kehidupan suku
tersebut selama waktu yang telah ditentukan, juga dengan cara mewawancarai
kepala suku.
Metode
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sifatnya induktif.
Artinya, penelitian dengan metode kuantitatif berangkat dari sebuah teori.
Metode penelitian ini sering kali digunakan untuk menguji dan membuktikan suatu
teori.
Contoh penerapan metode
penelitian kuantitatif adalah dalam ilmu pedagogi, saat seorang pendidik
ingin membuktikan efektivitas suatu metode pembelajaran. Misalnya, peneliti
memiliki hipotesis (dugaan) awal bahwa sering menonton film berbahasa inggris
tanpa teks terjemahan berpengaruh positif pada kemampuan menyimak (listening)
peserta didik.
KUTIPAN
Pengertian Kutipan
Kutipan
adalah salinan kalimat, paragraph, atau paendapat dari seorang pengarang atau
ucapan orang terkenal karena keahliannya,baik yang terdapat dalam buku, jurnal,
baik yang melalui media cetak maupun elektronik. Menurut kamus besar bahasa
Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang
lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat. Plagiat adalah mengambil
karangan-karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah
karangan atau pendapat sendiri.
Jenis-jenis Kutipan :
Pada
umumnya kutipan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung (Direct
Quotation)
Kutipan
Langsung (Direct Quotation) adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber
aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya.
Kutipan
langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
- untuk
mengutip rumus atau model matematika
- untuk
mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
- untuk
mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.
- untuk
mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
- untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika
dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.
Kutipan langsung dibagi menjadi
2,yaitu:
Kutipan langsung pendek (short
direct quotation)
Adalah
kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan
yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik dyantara
bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau
bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.
Kutipan langsung panjang (Long
Direct Quotation)
Adalah
kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan
tersebut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik
dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh
ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya
dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis
antara tanda petik.
2. Kutipan tidak langsung (Indirect
Quotation atau paraphrase)
Kutipan
tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya.
Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan
menurut jalan pikirasn dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak
dituliskkan diantara tanda petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat
atau alinea.
Kutipan
tidak langsung dibedekkan menjadi dua, yaitu:
Kutipan tidak langsung pendek (short
indirect quotation)
adalah
kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.
Kutipan tidak langsung panjang
(long indirect quotation)
adalah
kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.
Contoh-contoh Kutipan:
Kutipan Langsung
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur
tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).
“Ada
informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena
sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya,
Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).
“Gerak
manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata ,
tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain
adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315)
Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
“Java
memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan
format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar
sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78)
Kutipan Tidak Langsung
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan
kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi
(Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).
Dalam
karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut
hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya
akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area
masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
Penulisan
dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi
berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda.
Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis,
sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan
oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa
identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal.
174)
Polymorphism,
yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam
perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika
mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku
berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal.
357)