TUGAS
5 ARTIKEL PENGANTAR BISNIS
TUGAS
ARTIKEL Pengantar Bisnis
Nama : Mutiara Hikmah Hardiyanti
Kelas
: 1EB17
NPM
: 25212186
Artikel 1
Memotivasi Karyawan Dan Membangun Tim yang Mandiri
Agar
para pekerja termotivasi dengan apa yang mereka kerjakan perlunya Pengahargaan
intriksik merupakan kepuasan pribadi yang anda rasakan ketika anda bekerja
dengan baik dan mencapai tujuan dan juga Penghargaan ekstrinsik merupakan
sesuatu yang diberikan kepada anda oleh orang lain sebagai pengakuan atas
pekerjaan yang baik; penghargaan ekstrinsik termasuk kenaikan bayaran, pujian,
dan promosi.
Menejemen
ilmiah yaitu mempelajari para pekerja untuk menemukan cara-cara efisien untuk
melakukan hal-hal dan kemudian mengajari roang-orang tersebut. Studi gerakan
waktu yaitu studi, yang dimulai Frederic Taylor, yang tugasnya harus dilakukan
untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
setiap tugas. Prinsip gerakan ekonomi yaitu teori yang dikembangkan oleh Frank
dan Lillian Gilbreth bahwa setiap pekerjaan dapat dipecahkan menjadi
serangkaian gerakan dasar.
Efek
Hawthrone yaitu kecenderungan orang-orang untuk berprilaku secara berbeda
ketika mereka berprilaku secara berbeda ketika mereka tahu sedang dipelajari.
Haerarki kebutuhan Maslow adalah teory motivasi yang didasarkan pada kebutuhan
manusia yang belum dipenuhi dari kebutuhan fisiologis dasar sampai kebutuhan
keamanan, sosial, dan harga diri sampai kebutuhan aktualisasi diri.
Kesimpulan
dari studi Herzberg adalah faktor-faktor tertentu yang disebut dengan faktor
motivator, yang membuat para karyawan menjadi produktif dan yang memberi mereka
keputusan. Dan faktor higiene, faktor yang dapat menyebabkan ketidakpasan
apabila tidak ada, tetapi yang tidak selalu memotivasi karyawan bila
ditingakatkan. Penggayaan menurut Herzberg dibagi menjadi 3 yaitu penggayaan
pekerjaan, strategi mootivasional yang menekan pemotivasian pekerjan melalui
pekerjaan itu sendiri. Penggayaan pekerjaan, trategi penggayaan pekerjaan
pekerjaan yang melibatkan pengombinasian serangkaian tugas kedalam satu tugas
yang menantang dan menarik. Penggayaan rotasi pekerjaan, strategi penggayaan pekerjaan
yang melibatkan pemindahan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang
lain.
Teory
X berasumsi bahwa orang bisa tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya
bila mungkin oleh karena itu orang-orang harus dipaksa, dikendaliakn dan
diancam dengan hukuman guna mencapai tujuan organisasional. Teory Y berasumsi
bahwa orang-orang menyukai pekerjaan dan menerima tanggung jawab untuk mencapai
tujuan bila di beri penghargaan karena melakukan hal itu. Teory Z berasal dari
Jepang dan menekan jangka panjang; pengambilan keputusan kolektif; tanggung
jawab individual; evaluasi dan promosi yang lambat; kendali yang implisit dan
informal dengan kendali eksplisit dan formal; jalan karier yang cukup
terspesialisasi; dan perhatian holistisis untuk karyawan (termasuk keluarga).
Teory
penentuan tujuan dan menejemen objektif didasarkan pada Teory Penentuan Tujuan,
pemikiran bahwa penentuan tujuan yang ambisius, tetapi dapat dicapai dan
memotivasi para pekerja dan meningkatkan kinerja apabila tujuan diterima,
disertai dengan umpan balik, dengan difasilitasi oleh kondisi organisasional.
Menejemen Menurut objektif, sistem penentuan tujuan dan implementasi yang
melibatkan implementasi yang melibatkan siklus diskusi, tinjauan, dan evaluasi
objektif di antara manajer tingkat puncak dan menengah, penyedia dan
karyawan.Teory Harapan (Teory Victor Vroom) bahwa jumlah usaha yang digunakan
para karyawan daam tugas tertentu bergantung pada harapan mereka akan hasil.
Teory Penguatan yang branggapan bahwa penguat yang positif dan negatif
memotifasi seseorang untuk berprilaku dalam cara-cara tertentu. Teory Keadilan
berpikiran bahwa karyawan berusaha untuk mempertahankan keadilan antara
pemasukan dan hasil bila dibandingkan dengan orang lain dalam posisi yang sama.
Prosedur yang mendorong untuk berkomunikasi secara terbuka
adalah
· Menciptakan kultur organisasional yang menghargai sikap
mendengarkan
· Melatih para penyedia untuk mendengarkan
· Meniadakan penghalang untuk komunikasi yang terbuka
· Secara aktif melakukan upaya untuk memfasilitasi
komunikasi
Dapat
disimpulkan dari penjelasan diatas bahwa banyak cara atau teori untuk
memotivasi karyawan dan membangun Tim yang mandiri serta ada beberapa prosedur
yang mendorong untuk berkomunikasi secara terbuka. Menurut Teory Keadilan
berpikiran bahwa karyawan berusaha untuk mempertahankan keadilan antara
pemasukan dan hasil bila dibandingkan dengan orang lain dalam posisi yang sama.
SUMBER
:ALDILA
Artikel 2
Menumbuhkan Semangat Mengembangkan Peluang Wirausaha
Sebagai
negara sedang berkembang, Indonesia termasuk masih kekurangan wirausahawan. Mengapa
hal itu dapat terjadi? Di satu sisi institusi pendidikan dan masyarakat kurang mendukung
pertumbuhan wirausahawan. Di sisi lain, banyak kebijakan pemerintah yang tidak
dapat mendorong semangat kerja masyarakat, misalkan kebijakan harga maksimum
beras, maupun subsidi yang berlebihan yang tidak mendidik perilaku ekonomi
masyarakat.
Sebagian
besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para
wirausahawan. Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang
berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan
mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan
sumber daya yang diperlukan. Dewasa ini banyak kesempatan untuk berwirausaha
bagi setiap orang yang jeli melihat peluang bisnis tersebut. Karier
kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta memberikan banyak
pilihan barang dan jasa bagi konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun
perusahaan raksasa lebih menarik perhatian publik dan sering kali menghiasi
berita utama, bisnis kecil tidak kalah penting perannya bagi kehidupan sosial
dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Oleh
karena itu pemerintah mengharapkan para sarjana yang baru lulus mempunyai
kemampuan dan keberanian untuk mendirikan bisnis baru meskipun secara ukuran
bisnis termasuk kecil, tetapi membuka kesempatan pekerjaan bagi banyak orang.
Pihak perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan
kemampuan dalam melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut serta
memberikan motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi resiko bisnis.
Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi para sarjananya menjadi young
entrepreneurs merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan
kewirausahaan.
Menurut
Thomas Zimmerer dalam bukunya, ada 8 faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan
antara lain sebagai berikut :
1. Wirausahawan Sebagai Pahlawan.
Faktor
diatas sangat mendorong setiap orang untuk mencoba mempunyai usaha sendiri
karena adanya sikap masyarakat bahwa seorang wirausaha dianggap sebagai
pahlawan serta sebagai model untuk diikuti. Sehingga status inilah yang
mendorong seseorang memulai usaha sendiri.
2. Pendidikan Kewirausahaan.
Pendidikan
kewirausahaan sangat populer di banyak akademi dan universitas di Amerika.
Banyak mahasiswa semakin takut dengan berkurangnya kesempatan kerja yang
tersedia sehingga mendorong untuk belajar kewirausahaan dengan tujuan setelah
selesai kuliah dapat membuka usaha sendiri.
3. Faktor ekonomi dan Kependudukan.
Dari
segi demografi sebagian besar entrepreneur memulai bisnis antara umur 25 tahun
sampai dengan 39 tahun. Hal ini didukung oleh komposisi jumlah penduduk di
suatu negara, sebagian besar pada kisaran umur diatas. Lebih lagi, banyak orang
menyadari bahwa dalam kewirausahaan tidak ada pembatasan baik dalam hal umur,
jenis kelamin, ras, latar belakang ekonomi atau apapun juga dalam mencapai
sukses dengan memiliki bisnis sendiri.
4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa
Di
Amerika pada tahun 2000 sektor jasa menghasilkan 92% pekerjaan dan 85% GDP
negara tersebut. Karena sektor jasa relatif rendah investasi awalnya sehingga untuk
menjadi populer di kalangan para wirausaha dan mendorong wirausaha untuk
mencoba memulai usaha sendiri di bidang jasa.
5. Kemajuan Teknologi.
Dengan
bantuan mesin bisnis modern seperti komputer, laptop, notebook, mesin fax,
printer laser, printer color, mesin penjawab telpon, seseorang dapat bekerja
dirumah seperti layaknya bisnis besar. Pada zaman dulu, tingginya biaya
teknologi membuat bisnis kecil tidak mungkin bersaing dengan bisnis besar yang
mampu membeli alat-alat tersebut. Sekarang komputer dan alat komunikasi
tersebut harganya berada dalam jangkauan bisnis kecil.
6. Gaya Hidup Bebas.
Kewirausahaan
sesuai dengan keinginan gaya hidup orang Amerika yang menyukai kebebasan dan
kemandirian yaitu ingin bebas memilih tempat mereka tinggal dan jam kerja yang
mereka sukai. Meskipun keamanan keuangan tetap merupakan sasaran penting bagi
hampir semua wirausahawan, tetapi banyak prioritas lain seperti lebih banyak
waktu untuk keluarga dan teman, lebih banyak waktu senggang dan lebih besar
kemampuan mengendalikan stress hubungan dengan kerja. Dalam penelitian yang
telah dilakukan bahwa 77% orang dewasa yang diteliti, menetapkan penggunaan
lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman sebagai prioritas pertama.
Menghasilkan uang berada pada urutan kelima dan membelanjakan uang untuk
membeli barang berada pada urutan terakhir.
7. E-Commerce dan The World-Wide-Web
Perdagangan
on-line tumbuh cepat sekali, sehingga menciptakan perdagangan banyak kesempatan
bagi wirausahawan berbasis internet atau website. Data menunjukkan bahwa 47%
bisnis kecil melakukan akses internet sedangkan 35% sudah mempunyai website
sendiri. Faktor ini juga mendorong pertumbuhan wirausahawan di beberapa negara.
8. Peluang Internasional.
Dalam
mencari pelanggan, bisnis kecil kini tidak lagi dibatasi dalam ruang lingkup
Negara sendiri. Pergeseran dalam ekonomi global yang dramatis telah membuka
pintu ke peluang bisnis yang luar biasa bagi para wirausahawan yang bersedia
menggapai seluruh dunia.
Dapat
disimpulkan dari penjelasan diatas Wirausahawan merupakan pendorong perubahan,
inovasi dan kemajuan suatu negara. Oleh sebab itu pemerintah mengharapkan para
sarjana yang baru lulus mempunyai kemampuan dan keberanian untuk mendirikan
bisnis baru meskipun secara ukuran bisnis termasuk kecil, tetapi membuka
kesempatan pekerjaan bagi banyak orang.
Sumber : http://peluang-bisnis-wirausaha.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar