Minggu, 28 September 2014

TUGAS 2 SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2

TUGAS 2 

Softskill Bahasa Indonesia 2

Nama  : Mutiara Hikmah Hardiyanti

Kelas   : 3EB24

NPM   : 25212186



Artikel Paragraf Deduktif & Induktif Beserta Penjelasan !


Tentang Korea dan Sejarah Singkatnya

Kalimat Deduktif

         Nama asli Negara korea adalah Daehan Min’Guk dengan luas wilayah 98.400 km² dan jumlah penduduk sebanyak 48.289.037 jiwa. Bentuk Negara republic dengan kepala Negara Presiden, kepala pemerintahan perdana menteri, dan system pemerintahan presidensial terpusat. Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. 

          Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasai Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.

            Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke-14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). 

            Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal.

Analisa : 
Artikel di atas menjelaskan tentang kebudayaan dan sejarah Korea Selatan. Dikatakan kalimat deduktif karena kalimat utama berada diawal paragraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas dan berpola umum ke khusus. Pernyataan yang bersifat khusus itu bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya. Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus.

Sumber : 


Kalimat Induktif

Kebudayaan Indonesia

           Indonesia juga bisa disebut dengan Negara budaya karena di Indonesia kaya akan berbagai  budaya-budaya yang beraneka ragam, disetiap daerah di Indonesia pasti mempunyai budaya tersendiri.
           Tidak Cuma budaya yang ada di Indonesia. Indonesia juga terkenal dengan Adat Istiadatnya, dan disetiap adat pasti ada yang namanya hukum adat, seperti halnya UUD yang menjadi dasar hukum rakyat Indonesia dan itu tertulis, sedangkan hukum adat tidak tertulis, hukum sebagai bentuk peraturan-peraturan yang mengandung norma dan etika didalam kebudayaan atau kebiasaan di lingkungan masyarakat. Apabila Masyarakat melanggar hukum adat yang sudah ditetapkan, maka ada sangsi bagi yang melanggarnya.

          Selain itu di Indonesia juga memiliki kebudayaan seperti Upacara adat. Banyak sekali bentuk upacara adat yang dilaksanakan suku-suku di Indonesia. Seperti Upacara Kasada (Suku Tengger), Lompat Batu Nias, Grebeg Suro (Surakarta), Kenduren (Jawa), Ngaben (Bali), dan masih banyak lagi. Dengan adanya upacara adat ini semakin menambah aneka ragam kebudayaan Indonesia.

Analisa : 
Artikel dan kalimat di atas menjelaskan tentang keanekaragam budaya yang ada di Indonesia salah satunya upacara adat. Dikatakan kalimat induktif karena menjelaskan kalimat penjelas terlebih dahulu lalu ditarik kesimpulan berupa kalimat umum.

Sumber :



TUGAS 1 SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2

TUGAS 1
Softskill Bahasa Indonesia 2

Nama  : Mutiara Hikmah Hardiyanti
Kelas   : 3EB24
NPM   : 25212186


Pengertian Kalimat Deduktif dan Induktif

Kalimat Deduktif adalah Kalimat utama yang berada di awal paragraf atau kalimat deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di awal kalimat. Diawali dengan kalimat umum kemudian dikembangkan dengan kalimat penjelas.

Sedangkan Kalimat Induktif adalah Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir kalimat dan berpola dari khusus ke umum. Jika Kalimat atau Paragraf Induktif diawali dengan kalimat penjelas dan ditarik kesimpulan berupa kalimat umum.


TUGAS Pemeriksaan Akuntansi 1

PEMERIKSAAN AKUNTANSI 1

Nama   : Mutiara Hikmah Hardiyanti
Kelas   : 3EB24
NPM     : 25212186


   "AUDIT"
Pemeriksaan Laporan Keuangan


PENGERTIAN AUDIT

Audit adalah Mengevaluasi dan mengumpulkan bukti informasi dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh orang yang kompeten dan independen. 
Dalam mengevaluasi informasi terdiri dari Objektif (Laporan Keuangan) dan Subjektif (Sistem, Laporan Lisan).


BUKTI-BUKTI AUDIT
  • Kesaksian lisan (pihak klien)
  • Komunikasi tertulis dengan pihak luar
  • Observasi oleh Auditor
  • Data elektronik dan data lain tentang transaksi 




TUJUAN AUDIT 

Tujuan Audit adalah Mengurangi Resiko Informasi. 

SEBAB-SEBAB SETIAP RESIKO INFORMASI
  1. Jauhnya Informasi
  2. Bias dan motif pihak penyedia
  3. Data yang sangat banyak
  4. Transaksi pertukaran yang kompleks
CARA MENGURANGI RESIKO INFORMASI
  • User memverivikasi informasi
  • Pengguna berbagai resiko informasi dengan manajemen
  • Tersedianya laporan keuangan yang telah di audit

JASA ASSURANCE


Jasa Profesional Independen yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan.

Jasa yang disediakan :
  1. Jasa Asestasi
    Dimana KAP mengeluarkan laporan yang reabilitas untuk pihak lain. Dibagi menjadi 5 kategori :
  • Audit atas laporan keuangan 
  • Atesi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan
  • Review laporan keuangan 
  • Jasa atestasi mengenai teknologi informasi 
  • Jasa asestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan

JASA NON ASSURANCE
  1. Jasa Akuntansi dan Pembukuan
  2. Jasa Pajak
  3. Jasa Konsultasi manajmen
  4. Audit lingkungan 
  5. Penilaian resiko kecurangan dan tindak ilegal
JENIS JENIS AUDIT

Pengauditan dapat dibagi dalam beberapa jenis. Pembagian ini dimaksudkan untuk menentukan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dengan adanya pengauditan tersebut. Dibawah ini akan dipaparkan beberapa jenis audit menurut ahli :
Menurut (Sukrisno Agoes, 2004), ditinjau dari luasnya pemeriksaan, maka jenis-jenis audit dapat dibedakan atas:
  1. Pemeriksaan Umum (General Audit), yaitu suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang independen dengan maksud untuk memberikan opini mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
  2. Pemeriksaan Khusus (Special Audit), yaitu suatu bentuk pemeriksaan yang hanya terbatas pada permintaan auditee yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan memberikan opini terhadap bagian dari laporan keuangan yang diaudit, misalnya pemeriksaan terhadap penerimaan kas perusahaan.

Masih menurut sumber yang sama, menurut (Sukrisno Agoes , 2004), ditinjau dari jenis pemeriksaan maka jenis - jenis audit dapat dibedakan atas:

Audit Operasional (Management Audit), yaitu suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditetapkan oleh manajemen dengan maksud untuk mengetahui apakah kegiatan operasi telah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.

·         Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas oprasional organisasi
·         Contoh  : Audit Oprasional Gaji
·         Informasi : Jumlah catatan gaji yang di proses perbulan
·         Kriteria : Standar Perusahaan Dept. Penggajian
·     Bukti-bukti : Laporan kesalahan, catatan gaji dan biaya pemrosesan gaji. 

Pemeriksaan Ketaatan (Complience Audit), yaitu suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan telah mentaati peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pihak intern perusahaan maupun pihak ekstern perusahaan.


·         Contoh : Perusahaan memperpanjang pinjaman di Bank
·         Informasi : Catatan Perusahaan
·         Kriteria : Ketentuan Perjanjian Pinjaman
·         Bukti : Laporan Keuangan dan Perhitungan Auditor


Pemeriksaan Intern (Internal Audit), yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal audit perusahaan yang mencakup laporan keuangan dan catatan akuntansi perusahaan yang bersangkutan serta ketaatan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditentukan.

Audit Komputer (Computer Audit), yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap perusahaan yang melakukan proses data akuntansi dengan menggunakan sistem Elektronic Data Processing (EDP).